Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Negara Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara majemuk. Ada berbagai keragaman di sana. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap yang mendorong persatuan dan kesatuan agar perbedaan yang ada tidak menjadi pemicu terjadinya perpecahan. Berikut akan disajikan faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan NKRI.
1. Faktor Pendorong
Faktor pendorong merupakan pendukung terjadinya persatuan dan kesatuan. Faktor pendorong biasanya berupa hal-hal positif. Berikut faktor pendorong persatuan dan kesatuan.
- Rasa senasib sepenanggungan. Faktor ini telah membawa negara Indonesia lepas dari penjajah dan merdeka.
- Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia. Rasa cinta tanah air mendorong tumbuhnya semangat bela negara dalam diri bangsa Indonesia.
- Rela berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia. Rela berkorban dilandasi oleh rasa cinta terhadap tanah air. Hal ini telah ditunjukkan oleh para pahlawan dalam perjuangan mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
- Proklamasi kemerdekaan, Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, lagu kebangsaan, serta bahasa kesatuan, bahasa Indonesia.
- Persatuan dan kesatuan yang terwujud dalam kerja sama akan menciptakan sinergi sehingga pekerjaan yang berat terasa ringan, pekerjaan yang sulit terasa mudah, dan hasil yang dicapai akan lebih baik daripada dikerjakan sendiri.
- Suasana tenteram, aman, dan nyaman akan tercipta karena sikap persatuan dan kesatuan mewujudkan rasa saling menghormati hak-hak orang lain.
- Stabilitas nasional yang dinamis akan tercipta dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- Jalannya pembangunan akan semakin lancar karena tidak ada lagi kerusuhan. Setiap elemen bangsa bersatu padu-mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.
- Perbedaan yang ada akan menjadi semakin indah, membuat negara Indonesia kaya, dan menjadi kekuatan sekaligus kebanggaan bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi globalisasi. Indonesia akan tampil mengagumkan di dunia internasional karena memiliki budaya yang beragam dan mampu menyatukan keberagaman budaya tersebut dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Faktor penghambat adalah faktor yang menghalangi tercapainya persatuan dan kesatuan. Faktor penghambat biasanya bersifat negatif dan membawa banyak kerugian. Berikut faktor penghambat persatuan dan kesatuan.
- Konflik yang timbul dari masyarakat Indonesia yang majemuk atau heterogen. Kemajemukan sebenarnya bukan menjadi penghambat jika masyarakat Indonesia menyadari sepenuhnya keragaman yang ada dengan sikap toleran.
- Sikap individualis, egois, etnosentris, dan chauvinisme. Sikap-sikap tersebut menghalangi terciptanya persatuan dan kesatuan.
- Ancaman dari dalam dan dari luar: Ancaman tersebut jika tidak diatasi dengan persatuan dan kesatuan akan menimbulkan disintegrasi bangsa.
Contoh nyata tindakan yang menghambat dan mengancam persatuan dan kesatuan NKRI adalah terorisme, tawuran antarpelajar, dan korupsi.